 |
| Kopi Tradisional |
Proses pegelolahan kopi kian berkembang di seluruh dunia, dalam perkembangannya negara-negara penghasil kopi terbesar seperti Brasil, Kolumbia, Kostarika, Yaman, Hawai, Kenya, Indonesia, dan masih banyak lainnya, terus meningkatkan kualitas dan cita rasa yang berbeda dengan cara melakukan eksperimen dalam pembuatan kopi.
Terdapat beberapa cara cara memproses kopi yang berkembang untuk saat ini seperti Fully Washes, Semi wash dan Honey. Pembuatan Fully washes sama dengan gabah Shocking atau fragmentasi dengan air bersih dalam jangka waktu tertentu. berbeda halnya dengan Semi wash, Semi wash saat ini dipakai di Sumatra dengan fragmentasi menggunakan media karung dan bak dimaknai dengan fragmentasi tank, cara ini memakan waktu yang lumayan lama delapan sampai sepuluh jam, setelah itu dicuci bersih untuk kemudian dijemur. dalam prosesnya kadar air lebih kurang 40-45 persen, dilanjutkan dengan huller atau direbus untuk memisahkan cangkang atau kulit tanduk dari biji kopi. kemudian dijemur kembali hingga kadar air mencapai 12 atau 13 persen, proses ini biasanya digunakan di dataran tinggi gayo dan mandailing.
Berikutnya adalah Honey process yaitu dengan pemilihan Cherry merah yang kemudian pelepasan kulit merah dengan bii kopi, gabah yang masih berlendir dijemur sampai kadar air menjadi 11 atau 12 persen, proses ini akrab dengan sebutan dry hull.
 |
| Pembuatan Kopi |
Proses selanjutnya dikenal dengan Natural Process atau sun dried, pengelolahan ini dikenal dengan cara pemilihan petik merah dan langsung dijemur sampai kadar mencapai hingga 11 atau 12 persen. kemudian cherry merah yang sudah mencapai kadar air tersebut di Huller atau Direbus. untuk saat ini kopi dengan gaya Natural Process berkembang dan digemari oleh konsumen kopi di Asia, termasuk Indonesia. proses dengan gaya yang berbeda tersebut membuat kopi lebih kaya dengan cita rasanya, baik dalam cita rasa yang positif maupun negatif.
Fully Wash process lebih dikenal di negara Amerika dan Eropa sedangkan produsen kopi di negara-negara Afrika lebih mengenal dried process atau natural process.
-----------
Sumber: http://travel.kompas.com/read/2017/01/20/221500727/mengenal.lebih.dekat.berbagai.cara.pengolahan.kopi.di.dunia