Tugas : Perbandingan
HTN
A.
Faktor-Faktor yang melatarbelakangi system
Indonesia dan Malaysia
Faktor yang mempengaruhi perbedaan sistem
ketatanegaraan Indonesia dengan Malaysia tidak lepas dari adanya faktor sejarah
yang mempengaruhi kedua negara tersebut. Indonesia merupakan jajahan
Belanda(eropa continental) system hokum ini juga disebut sebagai Civil Law
berasal dari Romawi Kuno, sedangkan Malaysia merupakan jajahan Inggris (anglo
saxon) system hokum tersebut juga disebut Common Law, sehingga masing-masing
negara penjajah membawa pengaruhnya ke dalam negara jajahan mereka. Malaysia
yang merupakan negara federasi sebelum masa kemerdekaannya merupakan jajahan
Inggris. Sehingga dalam menyusun dan mengatur sistem ketatanegaraannya
berkiblat pada Inggris dengan parlementernya. Sedangkan di Indonesia sendiri
merupakan bekas jajahan negara Belanda, dimana sebelum kemerdekaannya banyak
hal dari sistem pemerintahan Belanda yang membekas di Indonesia. Termasuk
sistem ketatanegaraan, sistem pemerintahan, dan lain sebagainya
Indonesia
|
Malaysia
|
|
Konstitusi
|
UUD 1945
|
KONSTITUSI PERSEKUTUAN
|
Eksekutif
|
Badan
eksekutif negara Indonesia terletak pada presiden yang mempunyai dua
kedudukan sekaligus, yaitu sebagai kepala negara dan sebagai kepala
pemerintahan. Badan ini eksekutif terdiri dari
Presiden, wakil presiden, dan para menteri-menteri.
|
Posisi eksekutif dijabat oleh
seorang Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Perdana menteri yang bertugas memegang kuasa pengatur dan sebagai
penggerak pemerintahan negara. Sedangkan Raja/Sultan Yang di-Pertuan Agong sebagai
kepala negara
|
Legislatif
|
Kekuasaan
legislatif mempunyai peranan untuk membuat undang-undang. Dalam hal
legislatif di Indonesia menggunakan sistem bikameral dengan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan DPD
(Dewan Perwakilan Daerah) yang mempunyai peranan untuk membuat undang-undang.
Dimana Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR.
|
kekuasaan
legislatif Malaysia memiliki sistem bikameral yang terdiri dari Senat (Dewan
Negara) dan House of Representatives (Dewan Rakyat).
|
Yudikatif
|
Badan ini merupakan
badan Kekuasaan kehakiman. Bertugas
mempertahankan pelaksanaan undang-undang (penegak undang-undang). Badan
yudikatif Indonesia adalah Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan
Komisi Yudisial (KY).
|
Badan
Kehakiman merupakan badan ketiga dalam sistem kerajaan Malaysia. Kekuasaan
kehakiman ini dipengang oleh Mahkamah Tinggi & Mahkamah Rendah
|
HAM
|
Hak Asasi
Manusia di Indonesia merupakan hak-hak warga negara yang dijamin dan dipahami
secara seimbang dengan kewajibannya. Adapun esensi hak-hak pokok yang dijamin
meliputi hak asasi pribadi, hak bidang politik, hak bidang ekonomi, hak
bidang sosial, hak asasi bidang pendidikan, hak asasi bidang kebudayaan, hak
asasi bidang hukum, hak asasi kemanusiaan, hak asasi bidang pertahanan
keamanan.
|
Perlembagaan
Persekutuan merupakan dokumen perundangan utama Malaysia yang mana telah
didrafkan pada 1955 oleh sebuah Jawatan kuasa kerja yang dianggotai oleh
perwakilan British, penasihat-penasihat Majlis Raja-raja dan ketua-ketua ahli
politik. Draf itu kemudiannya telah dihalusi oleh Suruhajaya Reid yang
membawa kepada kemerdekaan Persekutuan Tanah Melayu. Hak asasi manusia telah
disenaraikan di dalam Bahagian II Perlembagaan Malaysia dan mempunyai
sembilan fasal.
|
Bentuk Pemerintahan
|
Negara Indonesia adalah Negara
Kesatuan yang berbentuk Republik. Di
negara yang menggunakan bentuk pemerintahan republik konstitusional,
kekuasaan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tidak
diwariskan
|
Bentuk pemerintahan
Malaysia adalah Monarki Konstitusional, yaitu berupa kerajaan yang diatur
oleh konstutisional. Dimana kepala negaranya merupakan seorang raja yang disebut
dengan Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia). Yang di-Pertuan Agong (Raja
Malaysia) dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya
|