Sejarah mencatat bahwa politik abad ke-20 sangat luar biasa dan juga
perubahan serta penemuan di abad-20 sagatlah besar, pada abad 20 banyak Negara
memperoleh kemerdekaan mereka tak luput pula lembaga-lembaga Internasional
tercipta seperti PBB, IMF, WTO dan lain-lain.
Lembaga-lembaga ini menjadi kuat dari pada Negara tunggal atau aliansi
Negara. Adapun sebab timbulnya lembaga-lembaga tersebut yaitu karena dunia
dikuasai dan dikendalikan oleh Negara yang menjalankan system pemerintahan
colonial kepada Negara-negara lain. Adapun yang menjadi target daripada colonial
adalah ekonomi, politik, budaya dan militer. Selama abad 20 ada beberapa
Kerajaan Kolonial yang Paling kuat yaitu:
1.
KERAJAAN AUSTRIA-HONGARIA
Kerajaan ini juga dikenal sebagai kerajaan ganda atau Negara dualistic
(1867-1918) dari kerajaan Hongaria pemerintahan sendiri dan perwakilan dalam
urusan bersama (terutama hubungan international dan pertahanan) dengan daerah
barat dan utara kerajaan Austria dibawah para kaisar Austria yang juga menjabat
sebagai Raja Hongaria dari dinasti Habsburg.
Federasi ini melahirkan nama “kerajaan dan negeri yang diwakili dalam
dewan kekaisaran dan negeri Mahkota Hongaria Suci”.
Austria-Hongaria berasal pada tahun 1867 dalam penggabungan antara
bangsawan Hongaria dan Monarki Habsburg dalam mencapai kekaisaran Austria kuno
pada tahun 1804. Di dalam perjalanannya Kekaisaran ini mengalami pertikaian
politik antara 11 kelompok nasional yang utama, dan kekaisaran ini lenyap pada
sebagai akibat perang dunia 1.
2.
KERAJAAN ITALIA
Kekaisaran Italia dibentuk setelah kerajaan Italia bergabung dengan
kekuatan-kekuatan di eropa dalam mendirikan koloni di seberang lautan selama
proses ‘perebuatan Afrika”.
Negara Italia modern sebagai Negara yang bersatu, baru ada sejak tahun
1861. Pada masa ini Prancis, Spanyol, Portugal, Britania dan Belanda telah
menjadi kekaisaran besar di dunia selama beberapa abad. Salah satu daerah yang
tersisa adalah benua Afrika.
Disaat pecahnya perang dunia 1 pada tahun 1914, italia telah mencaplok
Eritrea dan Somalia, dan merebut sebagian wilayah kesultanan Utsmaniyah
termasuk Libya meskipun kemudian pasukan Italia dikalahkan dalam usahanya untuk
menaklukan Ethiopia. Di bawah pimpinan Benito Mussolini yang berkuasa sejak
tahun 1922 ethiopia kemudian berhasil direbut, empat decade setelah kegagalan
sebelumnya dan luas Italia di Eropa meningkat pesat. Namun pada perang dunia II
italia diinvasi dan kekaisarannya runtuh.
3.
KERAJAAN JERMAN
Kerajaan Jerman merujuk kepada Jerman dari konsolidasinya sebagai sebuah
Negara bersatu sejak kemenangan koalisi Konfederasi Jerman Utara dengan
Negara-negara Jerman selatan (dimotori kerajaan Baden, Kerajaan Wurttemberg,
dan kerajaan Bayern) atas Perancis dalam perang Prancis-Jerman 18 januari 1871,
hingga turun tahtanya kaisar Wilhelm II pada tahun 1918. Sejak rezim inilah
untuk pertama kalinya nama Jerman di pakai dalam pengertian modern yang
sesungguhnya.
4.
KERAJAAN PORTUGAL
Imperium Portugal adalah imperium colonial Eropa modern yang berdiri
paling awal dan terlama, hamper enam abad dari penguasaan Ceuta tahun 1415
hingga penyerahan Makau tahun 1999. Penjelajahan Portugis dimulai dengan
menjelajahi Pantai Afrika tahun 1419 yang meliputi perkembangan terakhir dalam
navigasi, kartografi dan teknologi maritime seperti caravel dan mereka
menemukan jalur laut untuk sumber keuntungan perdagangan rempah-rempah.
Portugis adalah orang eropa pertama yang mengklaim di sub-sahara Afrika.
Kendati luas wilayahnya kecil dan ekonominya melemah akibat perang selama beberapa
tahun. Jajahannya meliputi Angola, Mozambik, Guinea-Bissau, Cape Verde, Sao
Tome, dan Principe, Goa, Timor Timur, dan Macau.
Pada tahun 1961 India mengambil Goa dari portugis dan menjadi Negara
bagian India. Pada tahun 1974 pemerintahan baru terbentuk di Portugal. Negara
ini memberikan kemerdekaan kepada Angola, Mozambik, Guinea-Bissau, Sao Tome dan
Principe, Cape Verde, dan Timor Timur pada 1975. Macau adalah Negara terakhir
yang meninggalkan kerajaan ketika diserahkan ke Tiongkok pada tahun 1999.
5.
KERAJAAN OTTOMAN
Kekaisaran Ottoman telah menguasai sebagian besar timur tengah dan
Afrika Utara sejak awal abad ke-16. Ottoman berkududukan di Konstantinopel
kemudian berganti nama menjadi Istanbul, Turki. Pada awal perang dunia I ada
pemberontakan dari populasi kekaisaran dan pemberontakan mendapat dukungan dari
Inggris dan Prancis untuk melawan pemerintahan kerajaan.
Seusai perang perjanjian ditandatangani antara sekutu perang dan
kekaisaran Ottonom. Dari perjanjian itu, Prancis dan Inggris memiliki Suriah,
Libanon, Palestina, Jordania dan Irak. Pasukan Yunani menguasai Thrace Timur
dan Inonia (Anatolia Barat) sementara Italia mendapat Dodecanese Islands dan
pengaruh Zona-of-di selatan-Barat Anatolia. Armenia diberi status Negara
merdeka yang jauh dari Anatolia Timur. Kekaisaran secara resmi berakhir pada 1
November 1922, ketika Turiki didekralasikan sebagai Republik.